Wednesday, May 25, 2011

Apakah Hati Tercampak?

Nama-Mu kami tulis di langit malam
Semarak kembang api seharga 5 juta
Ratusan ribu tangan terlipat 
Dan bibir mengucapkan pinta:
"Datanglah Kerajaan-Mu"


Warna-warni bersinar gemilang
Ribuan remaja memajang lukisan
Tentang Kerajaan-Mu, Bapa
Tentang cinta-Mu, Yesus


Aneh,
Salib-Mu bukan lagi kayu berdarah
Tapi baja putih bertatah lampu
Menyala mewah berkilau megah
Seharga 17 juta, cuma


Nyeri menusuk sebuah tanya:
Adakah hati tercampak
Pada jelata melata di lumpur kemiskinan
Pada Nis, Nur, Jam dan Sri
Gadis-gadis buruh penjual tenaga
Hanya untuk tiga ratus perak sehari


Betapa hatiku tida menangis
Di malam dingin Tomohon gerimis
Melihat kekayaan terbuang begitu gampang
Hanya untuk sedetik
Selera kepuasan diri
Pada bangsa fana yang sia-sia
Apakah ini pralambang
Kerajaan-Mu datang?


(Pdt. Fridalin Ukur)

3 comments: